Mazmur
128:1-6
Mazmur
128 ini berbicara mengenai apa yang menjadi dambaan kita semua dalam
berkeluarga, yaitu kebahagiaan. Dan bagi pemazmur, dasar utama untuk meraih
kebahagiaan ialah takut akan Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya.
Takut akan Tuhan berarti menjadikan Tuhan dan perintahNya sebagai dasar utama
kehidupan keluarga.
Apabila kita
benar-benar membangun keluarga kita di dalam takut akan Tuhan dan
petunjukNya, maka kata pemazmur kita akan memperoleh tiga berkat yang akan
melengkapi kebahagiaan kita, yaitu:
Pertama, kita akan
berbahagia dalam menikmati hasil jerih lelah pekerjaan kita.
Tuhan memberkati
orang yang bekerja sehingga ia dapat menikmati hasil keringatnya itu dengan
penuh sukacita. Mereka penuh syukur atas apa yang boleh mereka nikmati bersama.
Harta benda yang kita peroleh dengan hasil kerja sendiri akan memberikan
kebahagiaan buat keluarga kita. Sebab kita memperolehnya dengan kejujuran.
Berkat
kedua,
istrinya akan menjadi pohon anggur yang subur di dalam rumahnya.
Petani di Israel
biasanya menanam pohon anggur karena air buah anggur merupakan minuman yang
menyegarkan. Anggur yang menyegarkan dan menggembirakan hati itu dipelihara
dengan baik sehinga menjadi pohon anggur yang subur dan menghasilkan buah yang
lebat. Demikian jugalah seorang istri yang takut kan Tuhan ia akan seperti
pohon anggur yang memberikan kesegaran dan kegembiraan. Tetapi dari pihak suami
pun dituntut perlakuan yang sama terhadap istrinya. Sehingga keluarga yang
dibangun akan penuh cinta kasih dan damai sejahtera.
Berkat
ketiga,
kalau di tengah keluarga itu hadir anak-anak maka anak-anak itu akan
seperti pohon zaitun di sekeliling meja.
Minyak pohon
zaitun sangat harum yang membuat wajah berseri-seri. Juga dari tunas pohon
zaitun itu akan menghasilkan buah yang lebat. Di sini kita dapat mengerti bila
pemazmur menggambarkan anak-anak yang tahu menghormati, mengasihi orangtuanya
maka masa depan anak sangat berbahagia.
Pemazmur
dengan sungguh-sungguh berbicara tentang kebahagiaan yang dihubungkan dengan
ketiga macam berkat itu kita boleh berbahagia karena hasil kerja atau
jerih lelah kita, kita berbahagia bersama suami/istri dan anak-anak asal saja
kita menghayati dan melaksanakan firman Tuhan dalam Mazmur 128 ayat 1, yaitu
takut akan Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya.
Saudara,
berbahagialah keluarga yang selalu takut akan Tuhan, yang selalau beribadah,
selalu berdoa, selalu bersyukur, selalu hidup menurut jalan yang
ditunjukkannya. Nah, tentunya keluarga
disini ingin agar selalu diwarnai oleh kebahagiaan. Oleh sebab itu, jadikan
Mazmur 128 ini sebagai bahan renungan yang berharga dalam menjalani kehidupan keluarga
saudara. Tuhan memberkati keluarga Saudara. Amin.